'TAK LOGIK SYURGA UNTUK UMAT ISLAM SAHAJA !' - Jawapan Dr Zakir, Buat Lelaki Ini TERDIAM !
“Tuhan membuat umat manusia lahir dengan agama berbeda-beda. Jadi, tak logislah, bila surga itu ditujukan untuk satu umat beragama saja! ” kata Ade lewat akun Facebook pribadinya, Rabu (6/4/2016) malam.
Dosen Kampus Indonesia (UI) yang di kenal sebagai aktifis liberal itu juga mengunggah photo yang tunjukkan seseorang wanita bule bertato memungut bocah Afrika serta mengasuhnya sampai sehat.
“Bule bertato pungut anak Afrika kelaparan, menyayanginya hingga dia tumbuh sehat. Apakah dia tetaplah masuk neraka lantaran tak seiman dengan Anda? Tak perlu Kamu jawab, Kamu bukanlah Tuhan, ” sekian tulisan di photo itu.
Dr Zakir Naik pernah di tanya dengan pertanyaan sama. Kenapa orang kafir masuk neraka walau ia telah berbuat baik?
“Saudara, bila kita ikuti ujian, umpamanya saya ujian ke perguruan tinggi, ada enam ujian yang perlu
kuikuti : sains, matematika, bhs Inggris, bhs India, histori serta geografi, saya mesti lulus semua. Bila saya memperoleh nilai 100 dalam lima mata pelajaran namun dalam satu pelajaran, sains, saya memperoleh nilai 20, apakah saya bakal lulus? Saya bakal tidak berhasil, ” kata Dr Zakir Naik.
“Jadi sama dengan itu, kriteria untuk pergi ke surga yang pertama kau mesti mempunyai iman, lalu amal saleh, mengajak orang lain pada kebenaran serta memberikan nasehat orang lain supaya bersabar.
Kau mungkin saja orang yang baik, kau mungkin saja bersedekah dsb, namun bila kau tak miliki iman, bila kau tak beriman pada Tuhan yang Maha Esa, bila kau tak menyembah Sang Pencipta yang sejati, kau tidak berhasil dalam ujiannya.
Jadi supaya engkau lulus, kau mesti lulus dalam ke empat kriteria ini : iman pada Tuhan yang Maha Esa, janganlah menyembah berhala, tak beriman pada tuhan yang salah. Yang ke-2, lakukan amal kebaikan. Yang ketiga, mengajak orang lain dalam jalan kebenaran (dakwah). Yang ke empat, memberikan nasehat orang lain supaya bersabar.
Bila kau tak beriman pada Tuhan yang Maha Esa serta kau menyekutukanNya, jadi kau tak lulus dalam ujian akhirat. Kau tidak berhasil. ”
0 comments: