Biadap! Kanak Kanak 5 Tahun Didera Dan Dipaksa Makan Najis Kekasih Ibu

Sungguh malang bagi seorang kanak kanak lelaki yang berusia 5 tahun menjadi mengsa kekejaman kekasih ibunya sendiri di kelanten jogja..

Lebih menyedihkan kanak kanak tersebut turut di pukul di siksa bahkan disuruh makan najis dan air kencing si pelaku.

Menurut laporan yang dihimpun oleh tribun jogja.ibu mangsa Wulan triastuti 32 tahun telah tinggal di rumah sewa yang dimiliki oleh mantan kekasihnya itu.

Wulan triastuti mengaku pelaku menyuruhnya tinggal disitu pada akhir april lalu dengan alasan agar lebih dekat sebelum menikah.

Wulan triastuti pun bersetuju dengan kekasihnya itu,namun pada pertengahan bulan mei lalu ia terpaksa balik kekampungnya untuk menghadiri pembicaraan kes cerai di mahkamah dengan bekas suaminya.

Manakala anaknya itu dijaga oleh kekasihnya yang bernama pranoto.pada 21 mei lalu selepas ia balik semula kerumah sewa kekasihnya ia amat terkejut setelah mendapati tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.

Saat ditanya anaknya itu mengaku telah mendapat perlakuan kasar seperti pukulan dan gigitan dari kekasih ibunya selama ketiadaannya disitu.

Tidak hanya itu telapak kaki dan kepala mangsa juga mendapat luka bakar dipercayai bekas api rokok.

Pipi bagian kanan juga lebam,telinga dan bibir digigit dan beberapa kesan cekikan dileher,lebih memilukan kanak kanak itu juga mengaku bahwa di disuruh memakan najis dan Air kencing kekasih ibunya itu.

Katanya selepas mereka makan,kekasih ibunya itu sakut perut ,setelah ia kembali dari dalam tandaS pelaku membawa bungkusan dalam pelastik,dan disimpan di bawah meja.

Kemudian Tidak lama selepas itu kanak kanak tersebut di ikat dengan posisi berbaring dan mulutnya di sumbat dengan najis lalu mulutnya Kanak kanak itu di tutup dengan soletip.

Setelah wulan mendengar pengakuan anaknya,ia kemudian melaporkan perkar itu kepada pihak polis,ketika pihak polis menanyakan kenapa pranoto membuat perkara itu setelah ditangkap,katanya dia hanya ingin mendidik kanak kanak yang bakal akan menjadi anak tirinya itu agar tidak terlalu manja.

Tarauma.
wulan mengaku semenjak anaknya itu medapat perlakukan kasar saat tinggal dengan pranoto,anaknya itu terlihat ketakutan,dan lebih banyak diam dari seorang yang periang.

Meskipun lukanya sudah berangsur pulih,dia masih mengigau dan menangis ketika tidur,bahkan hingga saat ini anak saya enggan untuk ditinggal seorang diri,kemana saya pergi dia selalu ikut.

Dia menangis ketakutan apabila saya pergi,kadang saya hanya memasak di dapur,dia bagun dan tidak mendapati saya disebelahnya dia akan menjerit ketakutan katanya pada jogja.com 26.05.2016